Pembelajaran Fisika dengan Inkuiri Terbimbing Melalui Metode Eksperimen



Metode pembelajaran penemuan atau ikuiri
terbimbing melalui metode eksperimen, dimana siswa
terlibat aktif melakukan percobaan sendiri, mengamati,
mencatat, mengolah data, menyimpulkan hasil
eksperimen dan membuat laporan.

Dalam proses pembelajaran fisika siswa diberi kebebasan untuk
mengembangkan nilai kognitif, spikomotorik, dan afektif seperti pada format penilaian hasil belajar siswa Siswa akan terlatih untuk belajar penemuan/pembuktian teori dari permasalah yang timbul, hipotesis, mengumpulkan data, menganalisa data, dan menyimpulkan dengan bimbingan seorang guru.

Dalam penelitian ini dengan materi fluida statis (misalnya siswa diajak menemukan hubungan antara kedalaman zat cair dengan tekanan, menentukan  massa jenis zat cair, menentukan besarnya gaya Archimedes, melalui metode eksperimen dan demonstrasi dengan inkuiri terbimbing baik melalui LKS atau guru. Sehingga konsep materi fisika fluida statik
yang dipelajari akan semakin nyakin mudah dipahami dan dikembangkan oleh siswa.

Model pembelajaran berdasarkan inkuiri terbimbing mempunyai ciri-ciri antara lain;
(1) ruang lingkup untuk melakukan suatu penyelidikan atau pengamatan diberikan kepada siswa;
(2) siswa melakukan restrukturisasi masalah-masalah;
(3) siswa melakukan
identifikasi masalah yang berdasar penyelidikan atau
pengamatan;
(4) siswa melakukan “Trial and error” atau berspekulasi berbagai cara untuk memecahkan masalah dan kesulitan.

Menurut tujuan utama strategi
pembelajaran inkuiri dalam proses pembelajaran antara lain:
(1) keterlibatan siswa secara maksimal dalam
proses kegiatan belajar, kegiatan belajar meliputi
kegiatan mental intelektual dan social emosional;
(2) kegiatan terarah secara logis dan sistematis pada tujuan
pengajaran;
(3) mengembangkan sikap percaya pada diri
sendiri (self-belief) pada diri siswa tentang apa yang
ditemukan dalam proses inkuiri.

Langkah pembelajaran Metode eksperimen sebagai
berikut:
1). Mempersiapkan kegiatan:
(a) menetapkan tujuan-tujuan yang akan dicapai;
(b) menetapkan alat-alat, bahan yang akan digunakan, dan sarana lain yang
mendukung serta memeriksa ketersediaan alat;
(c) mengadakan uji coba terlebih dahulu (guru) baik untuk alat alat, bahan, dan materi yang akan dieksperimenkan sehingga dapat ketetahui segala kemungkinan yang terjadi.

2). Melaksanakan kegiatan:
(a) guru masuk kelas memberi salam dan memotivasi anak untuk melaksanakan kegiatan eksperimen.
(b) guru dengan siswa mendiskusikan mengenai langkah langkah
pelaksanaan, alat dan bahan yang digunakan serta hal-hal yang akan diamati dan dicatat hasil kegiatan eksperimen;
(c) guru mengamati dan membimbing siswa melakukan eksperimen, siswa melakukan eksperimen, mengamati dan mencatat data-data hasil eksperimen; (d) siswa menganalisis data pengamatan, menyimpulkan dan
membuat laporan kegiatan secara kelompok.

Untuk lebih lengkapnya silahkan download ebooknya dibawah ini

DOWNLOAD


Unknown
Unknown

Previous
Next Post »

1 komentar:

Fahed Syauqi
AUTHOR
May 6, 2016 at 5:42 AM Reply Delete Delete

yaap btul tu gan.. jika hanya teori saya tidak suka dengan pelajaran ini.. wkwkwk

avatar