Pengertian dan Konsep Seni Pertunjukan Indonesia


Seni pertunjukan Indonesia adalah suatu cabang ilmu Etnomusikologi yang mempelajari berbagai bentuk seni pertunjukan yang ada di Indonesia, baik yang meliputi uraian tentang ciri-ciri dan karakteristik bentuk seni pertunjaukan yang ada( meliputi musik,teater, dan lain-lain) baik dalam bentuk representasi tradisi maupun modern.

Kesenian merupakan salah satu dari tujuh unsur kebudayaan yang bersifat universal. Umunya kesenian, tumbuh dan berkembang dalam masyarakat, berkaitan dengan nilai seni dan religi. Seni mempunyai unsur indah, halus, kreatif, melankonis, ada nilai kebenaran, ada kompetitif, nilai riang, disiplin, dinamis dan lain-lain. Oleh karena itu, setiap etnik di Indonesia tidak terlepas dari kesenian karena seni tumbuh dan berkembang dalam masyarakat. Kesenian juga tidak dapat dipisahkan dari kehidupan sosial.

Kesenian muncul untuk kepentingan yang erat huungannya dengan kepercayaan atau tradisi masyarakat. Pendapat para ahli Salk Mardianto, pertunjukan adalah semua tingkah laku yang dilakukan seseorang didepan orang lain dan mempunai pengaruh terhadap orang tersebut. Richard Schenel, pertunjukan adalah sebuah proses yang memerlikan waktu adan ruang, dimana pertunjaukan mempunyai bagian awal, tengah, dan akhir.

Struktur dasar sebuah kesenian pertunjukan meliputi tahapan sebagai berikut,
( persiapan pemain atau penonton.
( Pementasan ( apa dampaknya setelah pertunjukan selesai dan apa yang perlu di evaluasi.

Hal-hal yang harus ada dalam suatu seni pertunjukan adalah,
( Waktu pertunjukan yaitu, awal hingga akhir
( Acara kegitan yang terorganisasi.
( Kelompok pemain ( Kelompok penonton
( Tempat pertunjukan
( Kesempatan untuk mempertunjukkan

Di depan kata pertunjukan biasnya dibubuhkan kata seni yang berarti bahwa tontonan yang memiliki nilai seni bila disampaiakn kepada sejumlah penonton..Dalam hal ini, kata seni juga sering digunakan dengan kata yang sepadan yaitu kata “performance “.

KONSEP SENI PERTUNJUKAN
Menurut Koentjaraningrat, kesenian merupakan salah satu unsur kebudayaan dan merupakan kebutuhan manusia yang universal yang tidak pernah berdiri sendiri dan tidak terlepas dari masyarakat. Ruang lingkup kesenian adalah sebagai berikut,
1. Seni rupa yang dibagi atas : ♫ seni bangunan ♫ seni patung ♫ seni relief ♫ seni lukis / gambar ♫ seni rias ♫ seni kerajianan mencakup seni tari ♫ seni olahraga .
2. seni suara mencakup ♫ seni vokal ♫ seni instrumental ♫ seni sastra yang meliputi puisi dan prosa .
3. Seni drama merupakan gabungan dari seni suara dan seni rupa meliputi ♫ seni pendalangan ♫ seni film Menurut Alan P Merriam,

ada 10 fungsi musik dalam konsep kesenian. Adapun kesepuluh hal tersebut adalah sebagai berikut,
1. fungsi pebgungkapan emosional
2. fungsi penghayatan estetis
3. fungsi hiburan
4. fungsi komunikasi
5. fungsi perlambangan
6. fungsi reaksi jasmani
7. fungsi kesinambungan budaya
8. fungsi yang berkaitan dengan norma sosial serta pengendali sosial dan pembangkit semangat
9. fungsi pengesahan lembaga sosial dan ritual keagamaan dan
10. fungsi pengitegrasian masyarakat.

Dalam ilmu antropologi, konsep tentang kebuadayaan adalah keseluruhan sistem, gagasan, tindakan, dan hasil karya manusia dalam rangka kehidupan masyarakat yang dijadikan menjadi milik manusia dengan belajar.Adapun wujud kebudayaan adalah ide, hasil karya dan tindakan. Istilah seni pertunjukan serta pertunjukan budaya dalam bahasaIndonesia dan Bahasa Melayu adalah sebagai padanan dari istilah “ferfoming art” atau “cultural performance”.

Menurut Salk Murgianto, kajian seni pertunjukan budaya dalam bahasa Indonesia terbagi dalam beberapa rumpun seperti ,
• seni pertunjukan, yang terbagi menjadi seni musik, tari,dan teater.Bidang disiplin ilmu tersebut meluas sampai pada siklus, kabaret dan olahraga, ritual, upacara,prosesi pemakamam dan lain-lain.
• Seni visual atau seni rupa yang terdiri dari seni murni, seni patung, kerajinan lukis grafis interior, design interior reklame dan lain-lain.
• Seni media rekam terdiri dari televisi, radio, internet dan lain-lain.

Dengan demikian, seni pertunjukan telah menjadi suatu disiplin ilmu yang menerapkan berbagai kajian dan metodelogi yang bersifat integratif, dan inter disiplin.Dalam disiplin ilmu, seni pertunjukan selalu melakukan pendekatan perbandingan, bahwa seni pertunjukan dilakukan oleh manusia dalam kehidupan sehari-hari yang merangkumi aktivitas seperti olahraga, sulap, upacar ynag bersifat sosial.Begitu juga dengan aktivitas yang menekankan aspek estetika seperti dalam seni musik, tari dan teater.

Seni pertunjukan yang sudah menjadi sebuah disiplin ilmu mencoba mengembangkan metode dan teorinya dengan pendekatan yang bersifat sentifik, menjelajahi berbagai teori, dan metodelogi merangkum ilmu antropologi, sosiologi, sejarah, seni sastra, semiotika analisis struktural, analisis fungsional, etnologi dan berbagai macam ilmu sosial lainnya. Dengan demikian, seni pertunjukan struktural, fungsional, menjadi bagian yang saling berintegasi dan saling mendukung. Dalam seni pertunjukan, biasanya genre telah mengandung beberapa unsur seni baiik hal tersebut seni suara, visual maupun seni rupa.

Tempat Download Film Indonesia Terbaru terlengkap disini

Untuk lebih lengkapnya silahkan download Ebooknya disini
Unknown
Unknown

Previous
Next Post »