PENGERTIAN MANAJEMEN PERTANDINGAN PENCAK SILAT


      Pertandingan pencak silat merupakan even yang bergengsi dalam kejuaraan baik yang bersifat tingkat daerah, nasional, maupun sampai ke internasional. Persiapan dalam pertandingan pencak silat cukup lama mengingat even ini melibatkan banyak orang dan banyak kategori yang dipertandingkan seperti: kategori Tanding, Tunggal, Ganda, dan Beregu.
    Pengetahuan dan pemahaman tentang manajemen penyelenggaraan pertandinagn ini dipandang perlu bagi insan pencak silat, sebagai patokan apabila disuatu saat akan menyelenggarakan pertandingan. Dengan mengetahui dan memahami tatacara yang benar dalam penyelenggaraan pertandingan, diharapkan pelaksanaan pertandingan dapat berjalan dengan baik dan lancar serta efektif dan efisien.
    Untuk itu dalam penyelenggaraan pertandingan perlu manajemen yang baik dari awal persiapan pelaksanaan pertandingan, penimbangan berat badan, pengundian, serta seting penimbangan sampai kejuaraan. Panitia juga harus mengetahui bagaimana cara menentukan jumlah pertandingan, termasuk estimasi waktu dan pembiayaan kejuaraan yang harus dipersiapkan. Pelaksanaan yang baik juga adanya kerja sama antara komite pelaksana pertandingan yang mengetahui tugas dan tanggungjawabnya sehingga pertandingan dapat berjalan dengan lancar.

      Pencak silat merupakan cabang olahraga asli bangsa Indonesia yang sudah dipertandingkan pada multievent resmi seperti: Pekan Olahraga Pelajar Nasional (POPNAS), Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (POMNAS), Pekan Olahraga Nasional (PON), Pekan Olahraga Asia Tenggara (Sea Games), Pekan Olahraga Mahasiswa ASEAN (ASEAN University Games ke XII di Indonesia, XIII di Vietnam, XIV di Malaysia), dan yang terakhir masuk pada olahraga pantai ASEAN Beach Games (ABG I di Bali). Dengan dipertandingkannya cabang olahraga pencak silat di manca negara, maka pencak silat sudah Go International dan bukan lagi milik bangsa Indonesia, tetapi olahraga milik dunia.
     Pada dasarnya pencak silat memiliki empet aspek dalam  pengembangannya, yaitu : aspek mental spiritual, aspek seni, aspek beladiri, dan aspek olahraga. Pada perkembangan nya di even-even resmi pencak silat berkembang pesat khususnya pada aspek olahraga, meskipun tidak menutup kemungkinan banyak perguruan-perguruan pencak silat di luar negeri mengembangkan pada aspek seni-beladiri dan mental spiritualnya.
    Pencak silat pada aspek olahraga tentunya mengacu pada peraturan pertandingan yang telah ditetapkan oleh Federasi Pencak Silat International yang disebut PERSILAT (Persekutuan Pencak Silat Antarabangsa). Meskipun sudah ada peraturan pertandingan, peraturan perwasitan, dan peraturan penyelenggaraan pertandingan, namun manajemen penyelenggaraan pertandingan kurang dapat berjalan dengan baik, dan tidak selalu tepat sesuai dengan perencanaannya. Hal ini dikarenakan masing-masing komite penyelenggara kurang paham akan manajemen pertandingan pencak silat.
     Keberhasilan penyelenggaraan pertandingan tidak terlepas dari perencanaan yang tertata baik dan rapi dalam penyelenggaraan pertandingan. Sehingga diharapkan dengan manajemen pertandingan yang baik akan menjadikan pertandingan dapat berjalan dengan lancar sesuai jadual, perwasit jurian baik, tepat waktu, dan kecil terjadi kecelakaan, sehingga dana yang dikeluarkan tidak membengkak.
     Pada penyelenggaran pertandingan tentunya persiapan direncanakan jauh hari sebelum penyelenggaraan sampai dengan persiapan menjelang pertandingan. Persiapan kepanitiaan dibagi menjadi dua yang meliputi: (1) bidang umum, dan (2) bidang teknik pertandingan.  Bidang umum tugasnya adalah pendukung dalam penyelenggaraan pertandingan yaitu pada persiapan awal di luar teknis pertandingan meliputi: publikasi dan dokumentasi, akomodasi, konsumsi, perlengkapan/ venue, kesehatan, keamanan, dan dana.  Sedang bidang teknik pertandingan khusus memanage pada saat pelaksanaan pertandingan yang meliputi: ketua pertandingan, dewan wasit juri, sekretaris pertandingan, dokter pertandingan, dan timers.


Hore koe
Hore koe

Previous
Next Post »